Menjelaskan dan Menerapkan Teknik Presentasi

02.47 Add Comment
Kompetensi Dasar yang akan kita pelajari pada Materi Komunikasi Bisnis kali ini adalah sebagai berikut :
3.7 Menjelaskan teknik presentasi

4.7 Menerapkan teknik presentasi

Uraian Materi :

Tenik Presentasi

A. Pengertian Presentasi
Presentasi kepada pelangan dapat ditujukan untuk berbagai kepentingan, diantaranya menarik minat pembeli, promosi produk, dan berbagai kegiatan lainnya. Namun demikian masih sedikit pebisnis yang memberikan presentasi yang terampil, menarik, memuaskan, dan mendorong pelanggan untuk mengkonsumsi produk sehingga ikatan hubungan yang terbangun dengan pelanggan hanya untuk durasi jangka pendek.

B. Tujuan Presentasi
Adapun tujuan dari presentasi adalah :
1. Menginformasi
Presentasi berisi informasi yang akan disampaikan kepada orang lain. Presentasi semacam ini sebaiknya menyampaikan informasi secara detail dan jelas sehingga pendengar dapat menerima informasi dengan baik dan tidak salah persepsi terhadap informasi yang diberikan tersebut.

2. Meyakinkan
Presentasi berisi informasi, data, dan bukti-bukti yang disusun secara logis (masuk akal) dan sistematis sehingga menyakinkan pendengar atas suatu topik tertentu. Kontradiksi dan ketidakjelasan informasi dan penyusunan yang tidak logis dapat mengurangi keyakinan orang atas presentasi yang sampaikan.

3. Membujuk
Presentasi secara logis dapat membuat pendengar mau untuk melakukan suatu aksi atau tindakan. Presentasi dapat berisi bujukan (ajakan), atau rayuan yang disertai dengan bukti-bukti sehingga pendengar merasa tidak ragu dan yakin untuk melakukan suatu tindakan.

4. Menginspirasi
Presentasi bertujuan untuk membangkitkan inspirasi dan memberikan motivasi kepada pendengar atau audiens.

5. Menghibur
Presentasi bertujuan untuk memberi kesenangan kepada orang atau pendengar melalui informasi yang disampaikan dalam presentasi.

C.  Teknik Presentasi
Media presentasi terutama jika menggunakan media powerpoint sangat berperan dalam penyampaian isi materi, selain dikemas dengan lebih singkat dan menarik, slide dapat menjadi fasilitas untuk memaparkan hasil penelitian. Kekoherensian (kepaduan/hubungan) slide akan mendukung kelancaraan presentasi dan menarik perhatian audiens, karena jika tidak adanya dukungan dari audiens dapat mengganggu kelancaran dalam presentasi. Misalnya audiens berbicara sendiri, gaduh, jenuh, hingga tidur. Selain itu slide juga dipengaruhi oleh software yang digunakan.
Terdapat beberapa pilihan perangkat lunak (software) yang dapat digunakan dalam presentasi yaitu: microssoft power point, open office impress,  flash point, macromedia flash, macromedia captivate.

Teknik presentasi dipengaruhi :
a.  Pembuatan slide presentasi
Berikut ini adalah teknik presentasi yang perlu diperhatikan saat pembuatan slide presentasi, yaitu:
1) Pilih tema desain yang relevan. Sebuah slide yang baik akan mampu menjelaskan ide dan gagasan yang ingin disampaikan oleh seorang presenter. Dengan demikian, audiens akan terbantu ketika melihat slide yang ditampilkan dan presenter lebih mudah dalam menjelaskan apa makna yang dikandung oleh slide tersebut. Tipe desain harus mengikuti prinsip relevansi artinya memiliki kesesuaian dengan topik yang dibicarakan misalnya presentasi ternak sapi dengan slide bergambar sapi.

2) Hindari sajian teks panjang
Pemakaian teks yang terlalu panjang dapat membuat slide tidak dapat terbaca oleh audiens. Apabila belum jelas, audien dapat membaca print out karya ilmiah tersebut, jika belum paham, audiens dapat bertanya pada sesi tanya jawab. Beberapa ahli presentasi menyarankan maksimum lima baris teks dalam sebuah slide. Dengan demikian jika Anda harus menampilkan teks dalam bentuk daftar, pastikan tidak lebih dari lima baris.

3) Alur yang teratur
Slide yang baik memiliki alur yang teratur, dari pendahuluan, penjelasan/isi, hingga penutup. Slide yang isinya melompat-lompat dari satu topik ke topik yang lain tanpa alur yang jelas akan menyulitkan audiens untuk memahaminya.

4) Berikan multimedia yang relevan
Untuk menambah daya tarik, slide dapat ditambahkan multimedia yang relevan, seperti gambar, animasi, audio, video. Kesesuaian multimedia dengan topik pembicaraan harus saling mendukung, bukan malah membingungkan audiens.

5) Satu slide, berisi satu pesan
Slide presentasi yang baik hanya terfokus pada satu pesan. Tiap slide sebaiknya mewakili sebuah ide yang ingin dijelaskan. Jangan mencampur beberapa ide berbeda ke dalam satu slide. Audiens akan bingung dan sulit mencernanya.

6) Perhatikan karakter huruf  dan ukuran huruf
Karakter huruf  dan ukuran huruf dalam slide harus proporsional dan sesuai dengan ilustrasi, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.     
             
b. Penyampaian presentasi
Berikut ini adalah teknik presentasi yang perlu diperhatikan saat akan menyampaikan presentasi, yaitu:
1) Persiapkan Diri
a. Sering latihan
Semakin banyak melakukan latihan, maka akan semakin mahir dalam presentasi. Suatu kebolehan atau skill bisa didapatkan jika sering berlatih.
b. Penampilan
Menjaga penampilan pada saat presentasi juga sangat penting. Penampilan seseorang dapat meningkatkan rasa percaya diri.
2) Persiapkan Materi dan Bahan
a. Tentukan point-point penting (bukan slide yang penuh tulisan)
b. Kuasai materi (menjabarkan secara lisan point tersebut)
c. Siapkan contoh pendukung
d. Susun materi dengan terstruktur
3) Cara Penyampaian
a. Santai, sopan, dan tidak terburu-buru
b. Intonasi dan bahasa tubuh
c. Interaksi
d. Bahasa yang mudah
e. Selipkan selingan atau humor 

c. Struktur Presentasi
1) Pembuka
Pembuka sangat penting karena di sinilah kesempatan untuk menarik perhatian audiens tentang apa yang akan disampaikan, membangun kredibilitas Anda sebagai presenter bahwa Anda adalah orang tepat dan patut didengarkan, dan menyampaikan garis-garis besar presentasi.

2) Isi
Isi dari presentasi yang sudah dipersiapkan akan memudahkan dalam menyusun pembuka dan penutupnya. Dari topik yang ingin disampaikan cobalah untuk menguraikannya dalam beberapa poin utama. Kemudian dari poin-poin itu kembangkan lagi menjadi sub-poin. Jangan lupa untuk memperhitungkan lama atau waktu yang ingin digunakan untuk presentasi, kira-kira berapa menit yang dibutuhkan untuk menyampaikan satu poin utama.

3) Penutup
Untuk menimbulkan kesan yang menarik, maka penutup harus menimbulkan kesan terakhir yang mendalam sehingga akan diingat oleh audiens.


D.  Syarat-Syarat Presentasi
Adapun syarat-syarat presentasi sebagai berikut :
  1. Menguasai materi dan bahasa dengan baik
  2. Mempunyai keberanian
  3. Memiliki ketenangan sikap
  4. Sanggup menampilkan gagasan secara lancar dan teratur
  5. Sanggup mengadakan reaksi yang cepat dan tepat terhadap situasi apapun yang mungkin timbul saat presentasi
  6. Memperlihatkan sikap yang tidak kaku atau canggung


E.  Ciri-Ciri Presentasi yang Baik dan Benar
1. Penyampain dengan semangat dan siap mental
Kadar semangat harus disesuaikan, tidak terlalu monoton ataupun terlalu semangat, karena mempengaruhi kesan terhadap audiens. Sikap mental juga harus di perkuat agar tidak merusak konsentrasi.

2. Kejelasan berbicara di depan audiens
Alat pembicara harus disesuaikan dengan kondisi ruangan agar suara tidak terdengar samar-samar, tidak jelas atau terlalu keras. Bantuan pengeras suara hendaknya di perhatikan terlebih dahulu sebelum presentasi di mulai.

3. Disajikan secara sistematis
Kesistematisan penyajian mempengaruhi konsentrasi sehingga membuat dampak pemahaman audiens.

4. Memberi argumen yang dapat diterima
Argumen hendaknya dapat diterima oleh audiens dan tidak bersifat ambigu. Argumen biasanya disampaikan pada sesi tanya jawab.

5. Slide dapat terbaca dan menarik
Slide yang terbaca ataupun slide menarik harus berjalan secara relevan. Selain itu, slide harus sesuai, bervariasi, ilustrasi tiap slide harus sesuai, profesional penggunaan multimedia, pemilihan ukuran dan jenis huruf, pemunculan peta konsep, penyesuaian komposisi warna.

6. Kontak mata dengan audiens
Agar penyampaian presentasi tidak berdampak buruk, maka kontak mata harus disesuaikan dengan seluruh audiens.

7. Melakukan gerak berbicara
Gerakan pada saat penyampaian harus sesuai, presentasi yang terlalu kaku dan juga terlalu hiperaktif akan mempengaruhi penampilan anda.

8. Penggunaan pakaian yang serasi
Saat akan melakukan presentasi menjaga tampilan kewibawaan harus diperhatikan agar tidak mempengaruhi presentasi pembicara atau audiens.

9. Memiliki sesi tanya jawab
Sesi tanya jawab dapat menjadi kritik ataupun saran dari audiens serta menjadi komunikasi aktif antara pembicara dengan audiens. Dengan itu presentasi anda akan lebih hidup.

10. Disampaikan secara tepat waktu
Pembicara harus memperhatikan kondisi audiens. Jika presentasi terlalu singkat biasanya menimbulkan kesan kurang baik, karena materi yang di presentasikan mungkin belum di mengerti oleh para audiens. Sebaliknya, presentasi yang molor malah membuat para audiens terganggu dan merasa bosan.

Menjelaskan Teknik Promosi

02.20 Add Comment
Kali ini kita akan bahasa tentang Materi Komunikasi Bisnis dengan Kompetensi Dasar Menjelaskan Teknik Promosi. Berikut ini uraian materinya :

Teknik Promosi

Salah satu cara yang baik dalam memperkenalkan barang atau suatu ide gagasan yang tentunya di biayai oleh sponsor dalam mencapai tujuan menimbulkan ketertarikan konsumen agar melakukan pembelian. Tujuan akhir segala promosi adalah meningkatkan penjualan, selain itu, para   tenaga   pemasaran   dapat   menggunakan   promosi   untuk   menyampaikan   informasi, memposisikan   produk,   menambah   nilai   tambah   produk,   dan   mengendalikan   volume penjulan.(Ricky W.Griffin, Ronald J.Elbert, Bisinis edisi 8,2007) 

Teknik promosi menurut shimp dalam bukunya “periklanan promosi, 2003)  menyatakan bahwa teknik promosi dapat dilakukan antara lain: personal selling, periklanan, publikasi , promosi penjualan, point of purchase, sponsorship)

Penjelasan untuk masing-masing teknik promosi tersebut adalah sebagai berikut :
1. Personal Selling
Penjualan langsung merupakan teknik promosi yang sering digunakan oleh perusahaan tiap perkembangan zaman. Personal selling menurut griffin, 2003 adalah seorang penjual bertatap muka dengan para calon pelanggan untuk mengetahui kebutuhannya dan menawarkan produk milik penjual kepada mereka. Bentuk penjulan ini menyediakan hubungan pribadi antara penjual dan  pembeli serta kredibilitas  sebuah  perusahaan  karena  memungkinkan  pembeli  dapat berinteraksi dan bertanya kepada penjual.

Keuntungan dari penjualan personal / Personal Selling adalah : 
a. memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah antar pembeli dan penjual.
b. penjual dapat menyesuaikan penyajiannya dengan kebutuhan konsumen.
c. penjual mengenal dan dikenal oleh pelangganya; penjual dapat bernegosiasi secara langsung       
        dalam hal harga, pengiriman, dan diskon.
d. penjual mengetahui tingkat kepuasan pelanggan
e. penjual mengetahui dan diketahui oleh pelanggan

2. Periklanan
Iklan merupakan komunikasi tidak langsung yang dibayar, digunakan oleh sponsor tertentu untuk menyampaikan kepada orang-orang mengenai sebuah produk. 
Dalam buku griffin mengatakan perusahaan dapat memilih salah satu dari tiga pendekatan umum iklan:
a. Iklan persuasive 
          Iklan ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: 
  • Bertujuan untuk menciptakan kesukaan, preferensi dan keyakinan sehingga konsumen mau membeli dan menggunakan barang dan jasa.
  • Mempersuasif khalayak untuk memilih merk tertentu.
  • Menganjurkan untuk membeli.
  • Mengubah persepsi konsumen.
  • Membujuk untuk membeli sekarang


b. Iklan perbandingan

Iklan menitik beratkan  pada selective demand. Karena itu iklan ini merangsang selective demand dengan cara menawarkan barang dari merek tertentu, bukan barang secara umum. Competitive advertising akan menciptakan kesetiaan konsumen terhadap suatu merek tertentu, yang   dianggapnya mempunyai   kelebihan   daripada   merek-merek   lain   dan   mampu   untuk memuaskan kebutuhannya. Iklan ini biasanya dilakukan pada waktu barang sudah memasuki tahap kedua (pertumbuhan) dalam product life cycle di mana persaingan mulai dirasakan 


c. Iklan pengingat 
Dilihat dari tujuannya, terdapat beberapa jenis iklan yang dapat digunakan oleh perusahaan 
a.  Comercial Advertising 
iklan yang bertujuan untuk mendukung kampanye pemasaran suatu produk atau jasa 


b.  Corporate Advertising 
Iklan  yang  bertujuan  membangun  citra  suatu  perusahaan yang  pada  akhirnya diharapkan juga membangun citra positif produk-produk atau jasa yang diproduksi oleh perusahaan tersebut 

c.  Public Service Advertising 
Iklan Layanan Masyarakat merupakan bagian dari kampanye social marketing yang 
bertujuan menjual gagasan atau ide untuk kepentingan atau pelayanan masyarakat 


Periklanan dapat disajikan dalam berbagai bentuk dan media sebagai berikut : 
1.  Media Cetak, terdiri dari : 
(a) Surat kabar 
(b) Majalah 
(c) Brosur, dan leaflet 
(d) Direct mail 
2.  Media elektronik, terdiri dari : 
(a) Media audio 
(b) Media visual 
(c) Media audio visual 

3.  Media outdoor, terdiri dari : 
(a) Billboard 
(b) Signboard 
(c) Umbul-umbul 
(d) Sticker

3. Publikasi
Merupakan suatu bentuk penyajian untuk merangsang permintaan dari suatu produk secara nonpersonal  dengan  membuat  berita  yang  bersifat  komersial  tentang  produk (barang/jasa) perusahaan yang bersangkutan. Publikasi dapat dilakukan dengan mengadakan wawancara dan hasilnya dibuat dalam media cetak. Pada publikasi informasi yang tercantum bukan berupa iklan melainkan berupa berita yang mengandung unsur-unsur yang menarik sehingga media masa tertarik untuk ikut menyiarkan meskipun tidak menerima upah. 

Alat komunikasi umum yang digunakan pasa saat melakukan publikasi adalah pers, pidato atau seminar, laporan tahunan, dan donasi hubungan ,masyarakat. Ciri publikasi ditambah dengan tiga kualitas khusus yaitu: 
a)  Nilai kepercayaan 
b)  Dorongan iklan 
c)  Dramatisasi

4. Promosi Penjualan
Promosi penjualan terdiri dari atas serangkaian teknik pemasaran taktis yang dirancang dalam kerangka pemasaran strategis untuk menambah nilai produk atau jasa sehingga tercapai tujuan penjualan dan pemasaran yang spesifik. 

Jenis pomosi penjualan: 
a.   pull strategy 
Strategi  menggunakan  insentif  untuk  memotivasi  pelanggan  sehingga  melakukan pembelian. Apabila pelanggan mulai tertarik dan mencari produk atau jasa tersebut, pengaruhnya akan mendorong para retailer untuk meningkatkan stok barang yang dicari tersebut.
b.   push strategy 
Strategi yang menggunakan insentif untuk memotivasi para agen atau retailer agar meningkatkan pemesanan dan meningkatkan penjualannya dimasing-masing outlet. 
Caranya adalah dengan menggunakan : 
•  Strategi volume discount
•  Strategy allowance
yaitu berupa pemberian reward yang terdiri dari: 
(a) Off invoice
Strategi  dengan  memberikan  potongan  bagi  dealer  atau  retailer  yang menjual produk tertentu dioutlet-nya.
(b) Performance allowance
Strategi memberikan reward, misalnya bonus bagi dealer atau retailer yang dapat menjual produk pada batas tertentu.
(c) Display allowance
Strategi memberikan bonus atau pengurangan harga jual pada atau retailer yang bersedia meletakan produk tertentu di depan sehingga jelas terlihat oleh pelanggan.
(d) Buyback allowance
Strategi untuk membeli kembali produk lama yang tidak laku atau out of date.
(e) Cooperative advertising allowance 
Strategi  memberikan  allowance  pada  dialer  atau  retailer  yang  bersedia mengiklankan produk tertentu di outlet mereka 
• Strategy Dealer Contest 
• Strategy Point Of Purchase 
Strategi   memajang   produk   sehingga   dapat   meningkatkan   impulse   buying pelanggan. 

Pengertian Administrasi dan Administrasi Transaksi

23.12 1 Comment
Dalam dunia bisnis tak pernah lepas dari Administrasi. Administrasi merupakan masalah yang sangat penting dan perlu untuk dipelajari agar kita jadi orang-orang yang tertib. Berikut ini akan kita uraikan tentang Pengertian Administrasi dan Unsur-unsur Administrasi :

Pengertian Administrasi

Sebagian orang mengenal administrasi pasti sesuatu yang berhubungan dengan hitung menghitung dan angka-angka. Padahal administrasi merupakan keseluruhan dari rangkaian-rangkaian kegiatan yang memiliki aturan dan terdiri dari beberapa orang yang terlibat didalamnya. Sebagian besar literatur memang menggunakan atau menyebut istilah administrasi ini sebagai administrasi perkantoran dan menejemen perkantoran. Adapun kata administrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu administrare yang artinya pengabdian atau pelayanan.

Terdapat dua pengertian administrasi yaitu dalam pengertian yang sempit, administrasi ialah suatu kegiatan penyusunan dan pencatatan sebuah data dan informasi dengan sistematis yang bertujuan untuk menyediakan berbagai keterangan dan juga memudahkan untuk memperolehnya kembali baik sebagian atau keseluruhan. Sedangkan dalam arti yang luas, administrasi adalah suatu kegiatan berkaitan dengan kerja sama yang dilakukan oleh suatu kelompok berdasarkan pembagian tugas atau kerja dengan mendayagunakan seluruh sumber daya yang dimiliki untuk menggapai tujuan tertentu.

Menurut Soewarno Handayaningrat Mengungkapkan bahwa administrasi adalah kegiatan ketatausahaan yang terdiri dari berbagai kegiatan seperti pembukuan baik penghitungan, pencatatan atau yang lainnya dengan tujuan untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan. Sedangkan dala arti yang sempit, menurutnya administrasi merupakan kegiatan catat mencatat atau pembukuan, surat menyurat atau lainnya yang berkaitan dengan ketatausahaan.

Pengertian Administrasi Transaksi

Transaksi adalah aktifitas perusahaan yang menimbulkan perubahan terhadap posisi harta keuangan perusahaan, seperti menjual, membeli, membayar gaji, serta membayar biaya-biaya lainnya. Administrasi transaksi adalah kegiatan untuk mencatat perubahan-perubahan posisi keuangan sebuah perusahaan yang dilakukan secara kronologis, dengan metode tertentu sehingga hasil pencatatan dapat dikomunikasikan kepada pihak lain

Kisi-Kisi Pretest UKG Pemasaran 2017

08.12 Add Comment
Berikut ini adalah Kisi-kisi Pretest UKG 2017 untuk Guru Pemasaran, atau Kompetensi Keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran, untuk selengkapnya silakan bapak/ibu bisa downlado sendiri di akun SIM GPO. Rencana test akan dilaksanakan akhir bulan Agustus 2017. Berikut ini kisi-kisinya semoga bermanfaat, jangan lupa Like and Share

No.
deskripsi kompetensi inti
deskripsi guru mapel / keahlian
deskripsi indikator
Jenis
1
Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual.
Mengidentifikasi karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosio-emosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosial-budaya terkait dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran
Membedakan karakter peserta didik berdasarkan tingkat fisik terkait dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran
pedagogik
2
Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual.
Mengidentifikasi karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosio-emosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosial-budaya terkait dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran
Mengidentifikasikan karakter peserta didik berdasarkan tingkat intelektual terkait dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajar.
pedagogik
3
Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual.
Mengidentifikasi karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosio-emosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosial-budaya terkait dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran
Menentukan karakter peserta didik berdasarkan tingkat moral dan spiritual terkait dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran
pedagogik
4
Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual.
Mengidentifikasi karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosio-emosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosial-budaya terkait dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran
Menentukan karakter peserta didik berdasarkan tingkat sosial terkait dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran
pedagogik
5
Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual.
Mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu agar dapat memberikan perlakuan yang tepat dalam pencapaian kompetensi atau tujuan pembelajaran
Mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu agar dapat memberikan perlakuan yang tepat dalam pencapaian kompetensi atau tujuan pembelajaran
pedagogik
6
Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik
Menentukan pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran  yang mendidik secara kreatif sesuai mata pelajaran yang diampu
Memilih pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran  yang mendidik secara kreatif sesuai mata pelajaran yang diampu
pedagogik
7
Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik
Menentukan pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran  yang mendidik secara kreatif sesuai mata pelajaran yang diampu
Menentukan pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran  yang mendidik secara kreatif sesuai mata pelajaran yang diampu
pedagogik
8
Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang diampu.
Menggali  pengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diampu
Memilih pengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diampu
pedagogik
9
Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang diampu.
Mengidentifikasikan materi pembelajaran yang diampu terkait pengalaman belajar dan tujuan pembelajaran
Mengidentifikasikan materi pembelajaran yang diampu terkait pengalaman belajar dan tujuan pembelajaran
pedagogik
10
Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang diampu.
Mengidentifikasikan materi pembelajaran yang diampu terkait pengalaman belajar dan tujuan pembelajaran
Mengkategorikan materi yang dipilih berdasarkan jenisnya (fakta, konsep, prosedural dan metakognitif)
pedagogik
11
Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik
Menjabarkan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran sesuai mapel yang diampu
Menyebutkan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran sesuai mapel yang diampu
pedagogik
12
Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik
Menggolongkan komponen-komponen rancangan pembelajaran
Mengaitkan kurikulum dengan rancangan pembelajaran
pedagogik
13
Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik
Mengurutkan tahapan dalam merancang pembelajaran
Menjelaskan tahapan dalam merancang pembelajaran
pedagogik
14
Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik
Mengurutkan tahapan dalam merancang pembelajaran
Menguraikan komponen rancangan pembelajaran baik  didalam kelas, labolatorium maupun di lapangan
pedagogik
15
Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik
Melaksanakan pembelajaran yang mendidik di kelas, di laboratorium, dan di lapangan dengan memperhatikan standar keamanan yang dipersyaratkan
Memecahkan masalah yang ada dalam melaksanakan pembelajaran yang mendidik, baik dikelas, di labolatorium dan lapangan
pedagogik
16
Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran
Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran yang diampu
Menemukan teknologi informasi dan komunikasi yang tepat dalam pembelajaran
pedagogik
17
Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran
Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran yang diampu
Memilih ragam teknologi informasi dan komunikasi sesuai karakteristik dan tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran
pedagogik
18
Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar
Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diampu
Menjabarkan prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diampu
pedagogik
19
Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar
Menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diampu
Menganalisis aspek-aspek penting penilaian dan evaluasi dalam proses dan hasil belajar
pedagogik
20
Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar
Menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diampu
Merinci aspek penting dalam penilaian dan evaluasi pembelajaran sesuai tujuan penilaian dalam mata pelajaran yang diampu
pedagogik
21
Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar
Menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diampu
Menetapkan  aspek penting dalam penilaian dan evaluasi pembelajaran sesuai karakteristik mata pelajaran yang diampu
pedagogik
22
Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar
Mengembangkan  instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar
Mengemukakan metode penilaian dan jenis instrumen penilaian  yang sesuai dengan tuntutan ranah pembelajaran
pedagogik
23
Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar
Mengembangkan  instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar
Merumuskan indikator penilaian dan evaluasi proses dan hasl belajar sesuai karakteristik mata pelajaran yang diampu
pedagogik
24
Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar
Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar
Menilai  proses pelaksanaan pembelajaran dan hasil belajar yang diperoleh sesuai tujuan pembelajaran pada mata pelajaran yang diampu
pedagogik
25
Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran
Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk menentukan ketuntasan belajar
Menganalisis hasil penilaian dan evaluasi pada mata pelajaran yang diampu
pedagogik
26
Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran
Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk menentukan ketuntasan belajar
Merumuskan ketuntasan hasil belajar berdasarkan informasi hasil penilaian pada mata pelajaran yang diampu
pedagogik
27
Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran
Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial dan  Pengayaan
Mengemukakan program remidial dan pengayaan sebagai bagian dari tindak lanjut hasil pembelajaran
pedagogik
28
Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran
Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan
Menemukan komponen penyebab keberhasilan dan atau kegagalan dalam pelaksanaan pembelajaran pada mata pelajaran yang diampu
pedagogik
29
Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran
Melakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam mata pelajaran yang diampu
Menyusun rencana penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam mapel yang diampu
pedagogik
30
Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran
Melakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam mata pelajaran yang diampu
Melakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam mata pelajaran yang diampu
pedagogik
31
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Mengemukakan ruang lingkup Pengantar Ekonomi dan Bisnis
Menguraikan ruang lingkup Ilmu Ekonomi
profesional
32
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Mengemukakan ruang lingkup Pengantar Ekonomi dan Bisnis
Menganalisis masalah pokok ekonomi dan alternative pemecahannya
profesional
33
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Mengemukakan ruang lingkup Pengantar Ekonomi dan Bisnis
Mengkategorikan Model  dan pelaku ekonomi
profesional
34
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Mengemukakan ruang lingkup Pengantar Ekonomi dan Bisnis
Menganalisis perilaku konsumen dan produsen serta peranannya dalam kegiatan ekonomi
profesional
35
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Mengemukakan ruang lingkup Pengantar Ekonomi dan Bisnis
Menguraikan teori kepuasan berdasarkan Hukum Gossen
profesional
36
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Mengemukakan ruang lingkup Pengantar Ekonomi dan Bisnis
Menguraikan Teori kebutuhan (berdasarkan teori Maslow.
profesional
37
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Mengemukakan ruang lingkup Pengantar Ekonomi dan Bisnis
Menganalisis berbagai jenis pasar (pasar persaingan sempurna, pasar monopoli, pasar monopolistic, pasar oligopoly) terhadap perekonomian
profesional
38
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Mengemukakan ruang lingkup Pengantar Ekonomi dan Bisnis
Menganalisis  ketentuan Perpajakan
profesional
39
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Mengemukakan ruang lingkup Pengantar Ekonomi dan Bisnis
Menganalisis ketentuan Perlindungan Konsumen (0)
profesional
40
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Melakukan analisis dan riset pasar
Merencanakan observasi Pasar
profesional
41
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Melakukan analisis dan riset pasar
Menentukan langkah-langkah observasi pasar
profesional
42
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Melakukan analisis dan riset pasar
Melakukan observasi pasar
profesional
43
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Melakukan analisis dan riset pasar
Menganalisis hasil observasi pasar
profesional
44
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Melakukan analisis dan riset pasar
Melakukan analisis pasar
profesional
45
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Melakukan analisis dan riset pasar
Menyusun laporan hasil analisis pasar
profesional
46
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Melakukan analisis dan riset pasar
Menyusun proposal penelitian pasar
profesional
47
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Melakukan analisis dan riset pasar
Menyusun instrumen penelitian pasar
profesional
48
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Melakukan analisis dan riset pasar
Melakukan pengumpulan data penelitian pasar
profesional
49
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Melakukan analisis dan riset pasar
Mengolah data penelitian pasar
profesional
50
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Melakukan analisis dan riset pasar
Menyusun laporan hasil penelitian pasar
profesional
51
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Menyusun rencana pemasaran
Menyusun rencana strategi pemasaran
profesional
52
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Menyusun rencana pemasaran
Menganalis lingkungan pemasaran mikro
profesional
53
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Menyusun rencana pemasaran
Menganalis lingkungan pemasaran makro
profesional
54
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Mengelola kegiatan usaha pemasaran
Menganalisis tujuan usaha pemasaran
profesional
55
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Mengelola kegiatan usaha pemasaran
Memilih jenis dan model pemasaran
profesional
56
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Mengelola kegiatan usaha pemasaran
Menyusun proposal usaha pemasaran
profesional
57
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Mengelola kegiatan usaha pemasaran
Menerapkan prosedur pengurusan surat ijin usaha
profesional
58
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Mengelola kegiatan usaha pemasaran
Menemukan tempat usaha yang strategis.
profesional
59
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Menerapkan Strategi Pemasaran
Menentukan teknik dan Strategi Pemasaran
profesional
60
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Menerapkan Strategi Pemasaran
Melakukan Strategi Bauran Pemasaran (marketing mix)
profesional
61
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Menerapkan Strategi Pemasaran
Melakukan deferensiasi posisi produk dan merk
profesional
62
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Menerapkan Strategi Pemasaran
Menerapkan strategi Product life cicle
profesional
63
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Menerapkan Strategi Pemasaran
Melakukan pengembangan produk baru
profesional
64
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Menerapkan Strategi Pemasaran
Melakukan deferensiasi dan posisi penawaran pasar
profesional
65
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Membangun Pemasaran On-Line
Menganalisis konsep Pemasaran On-line
profesional
66
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Membangun Pemasaran On-Line
Menerapkan pemasaran On-Line dengan media sosial
profesional
67
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Menerapkan prinsip-prinsip Bisnis
Menyimpulkan pengertian, peran, ruang lingkup bisnis ritel
profesional
68
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Menerapkan prinsip-prinsip Bisnis
Menentukan strategi bisnis ritel
profesional
69
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Menerapkan prinsip-prinsip Bisnis
Menentukan lembaga pembiayaan waralaba
profesional
70
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Menerapkan prinsip-prinsip Bisnis
Menyiapkan perijinan Bisnis ritel.
profesional
71
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Menerapkan prinsip-prinsip Bisnis
Menyimpulkan karakteristik dan ruang lingkup penjualan langsung
profesional
72
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Menyusun Administrasi Transaksi
Menyusun berkas-berkas Administarasi Transaksi
profesional
73
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Menyusun Administrasi Transaksi
Mengoperasikan alat hitung
profesional
74
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Menyusun Administrasi Transaksi
Mengoperasikan Mesin Pembayaran Tunai Dan Non Tunai
profesional
75
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Menyusun Administrasi Transaksi
Mengoperasikan Alat Ukur
profesional
76
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Menyusun Administrasi Transaksi
Mengoperasikan Alat Bantu Verifikasi
profesional
77
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Menyusun Administrasi Transaksi
Menerapkan alur proses administrasi transaksi
profesional
78
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Menguraikan pengetahuan produk
Memperjelas atribut dan spesifikasi barang/jasa
profesional
79
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Menguraikan pengetahuan produk
Melakukan pengemasan produk
profesional
80
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Menguraikan pengetahuan produk
Merancang merk produk/brand
profesional
81
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Melakukan penataan barang
Menentukan ruang lingkup penataan barang
profesional
82
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Melakukan penataan barang
Menentukan pengelompokkan barang
profesional
83
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Melakukan penataan barang
Melakukan pelabelan barang
profesional
84
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Melakukan komunikasi bisnis
Menerapkan etika komunikasi bisnis
profesional
85
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Melakukan komunikasi bisnis
Menganalisis kepuasan pelanggan
profesional
86
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Melakukan komunikasi bisnis
Menentukan media promosi
profesional
87
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Melakukan komunikasi bisnis
Menerapkan teknik negosiasi
profesional
88
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Mengelola administrasi gudang
Menentukan ruang lingkup pergudangan dalam kegiatan bisnis
profesional
89
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Mengelola administrasi gudang
Menerapkan perhitungan persediaan barang di gudang dengan menggunakan metode FIFO, LIFO dan Average  Method
profesional
90
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Mengelola administrasi gudang
Melakukan stock opname
profesional
91
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Mengelola administrasi gudang
Membuat laporan stock opname secara manual dan dalam program exel
profesional
92
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Menerapkan pelayanan penjualan
Menentukan ruang lingkup pelayanan penjualan
profesional
93
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Menerapkan pelayanan penjualan
Menganalisis sikap dan perilaku menjual
profesional
94
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Menerapkan pelayanan penjualan
Melakukan Pelayanan penjualan langsung dan tidak langsung
profesional
95
Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Menerapkan pelayanan penjualan
Melakukan pelayanan penjualan purna jual
profesional
Loading...