Alur Transaksi Pembelian

04.23

baca juga

Transaksi pembelian adalah suatu kegiatan untuk memperoleh barang dan atau jasa dengan cara memberikan balas jasa berupa sejumlah uang yang nilainya sama dengan barang atau jasa yang diperolehnya. Barang atau jasa yang dibeli adalah untuk memenuhi kebutuhan konsumen, pedagang dan produsen. 

Bagi konsumen, barang atau jasa yang dibeli akan digunakan untuk konsumsi sendiri, misalnya barang kebutuhan pokok, barang kebutuhan penunjang dan barang mewah. Bagi pedagang, barang yang dibeli akan dijual kembali dengan maksud untuk memperoleh keuntungan. 
Bagi produsen, barang yang dibeli adalah untuk memenuhi kebutuhan perusahaan misalnya bahan baku, digunakan untuk menunjang proses produksi. 

Alur transaksi pembelian dengan disertai bukti transaksi, dapat digambarkan sebagai berikut :
  1. Proses pembelian akan dimulai dari permintaan bagian penjualan atau bagian produksi yang dibuktikan dengan surat permintaan Barang yang akan dibeli dapat ditentukan dengan 3 cara yaitu :
    • Intuitif, cara ini dilakukan dengan memprediksi barang apa yang dibutuhkan pelanggan..
    • Penelitian pasar, yaitu dengan meneliti permintaan-permintaan konsumen yang paling banyak atau dengan cara langsung terjun ke masyarakat umum.
    • Perhitungan stok barang, bagian penjualan akan menyampaikan permintaan barang ke bagian gudang. 
  2. Melakukan survey pasar, Survey pasar yang dilakukan adalah untuk memilih produsen/agen/grosir yang terbaik yang dapat dijadikan supplier bagi perusahaan.. 
  3. Menerima penawaran dari berbagai perusahaan, Pada tahap ini perusahaan melakukan penjajagan dengan mengirimkan surat permintaan penawaran barang, selanjutnya perusahaanperusahaan yang terpilih akan mengirimkan surat penawaran yang lebih terinci bila dibandingkan dengan catalog dan daftar harga. 
  4. Menentukan suplier yang benar-benar memberikan keuntungan terbaik dengan mempertimbangkan harga, kualitas dan pelayanan purna jual
  5. Membuat daftar barang yang akan dibeli
  6. Mengirimkan surat pesanan kepada perusahaan supplier yang dipilih
  7. Membuat dan menandatangani surat perjanjian dengan supplier
  8. Menerima barang
  9. Memeriksa barang apakah sesuai dengan pesanan atau tidak (kualitas maupun kuantitas). 
  10. Membayar jumlah transaksi sesuai dengan prosedur pengeluaran kas


Previous
Next Post »
0 Komentar

Loading...