Menjelaskan Teknik Promosi

02.20

baca juga

Kali ini kita akan bahasa tentang Materi Komunikasi Bisnis dengan Kompetensi Dasar Menjelaskan Teknik Promosi. Berikut ini uraian materinya :

Teknik Promosi

Salah satu cara yang baik dalam memperkenalkan barang atau suatu ide gagasan yang tentunya di biayai oleh sponsor dalam mencapai tujuan menimbulkan ketertarikan konsumen agar melakukan pembelian. Tujuan akhir segala promosi adalah meningkatkan penjualan, selain itu, para   tenaga   pemasaran   dapat   menggunakan   promosi   untuk   menyampaikan   informasi, memposisikan   produk,   menambah   nilai   tambah   produk,   dan   mengendalikan   volume penjulan.(Ricky W.Griffin, Ronald J.Elbert, Bisinis edisi 8,2007) 

Teknik promosi menurut shimp dalam bukunya “periklanan promosi, 2003)  menyatakan bahwa teknik promosi dapat dilakukan antara lain: personal selling, periklanan, publikasi , promosi penjualan, point of purchase, sponsorship)

Penjelasan untuk masing-masing teknik promosi tersebut adalah sebagai berikut :
1. Personal Selling
Penjualan langsung merupakan teknik promosi yang sering digunakan oleh perusahaan tiap perkembangan zaman. Personal selling menurut griffin, 2003 adalah seorang penjual bertatap muka dengan para calon pelanggan untuk mengetahui kebutuhannya dan menawarkan produk milik penjual kepada mereka. Bentuk penjulan ini menyediakan hubungan pribadi antara penjual dan  pembeli serta kredibilitas  sebuah  perusahaan  karena  memungkinkan  pembeli  dapat berinteraksi dan bertanya kepada penjual.

Keuntungan dari penjualan personal / Personal Selling adalah : 
a. memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah antar pembeli dan penjual.
b. penjual dapat menyesuaikan penyajiannya dengan kebutuhan konsumen.
c. penjual mengenal dan dikenal oleh pelangganya; penjual dapat bernegosiasi secara langsung       
        dalam hal harga, pengiriman, dan diskon.
d. penjual mengetahui tingkat kepuasan pelanggan
e. penjual mengetahui dan diketahui oleh pelanggan

2. Periklanan
Iklan merupakan komunikasi tidak langsung yang dibayar, digunakan oleh sponsor tertentu untuk menyampaikan kepada orang-orang mengenai sebuah produk. 
Dalam buku griffin mengatakan perusahaan dapat memilih salah satu dari tiga pendekatan umum iklan:
a. Iklan persuasive 
          Iklan ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: 
  • Bertujuan untuk menciptakan kesukaan, preferensi dan keyakinan sehingga konsumen mau membeli dan menggunakan barang dan jasa.
  • Mempersuasif khalayak untuk memilih merk tertentu.
  • Menganjurkan untuk membeli.
  • Mengubah persepsi konsumen.
  • Membujuk untuk membeli sekarang


b. Iklan perbandingan

Iklan menitik beratkan  pada selective demand. Karena itu iklan ini merangsang selective demand dengan cara menawarkan barang dari merek tertentu, bukan barang secara umum. Competitive advertising akan menciptakan kesetiaan konsumen terhadap suatu merek tertentu, yang   dianggapnya mempunyai   kelebihan   daripada   merek-merek   lain   dan   mampu   untuk memuaskan kebutuhannya. Iklan ini biasanya dilakukan pada waktu barang sudah memasuki tahap kedua (pertumbuhan) dalam product life cycle di mana persaingan mulai dirasakan 


c. Iklan pengingat 
Dilihat dari tujuannya, terdapat beberapa jenis iklan yang dapat digunakan oleh perusahaan 
a.  Comercial Advertising 
iklan yang bertujuan untuk mendukung kampanye pemasaran suatu produk atau jasa 


b.  Corporate Advertising 
Iklan  yang  bertujuan  membangun  citra  suatu  perusahaan yang  pada  akhirnya diharapkan juga membangun citra positif produk-produk atau jasa yang diproduksi oleh perusahaan tersebut 

c.  Public Service Advertising 
Iklan Layanan Masyarakat merupakan bagian dari kampanye social marketing yang 
bertujuan menjual gagasan atau ide untuk kepentingan atau pelayanan masyarakat 


Periklanan dapat disajikan dalam berbagai bentuk dan media sebagai berikut : 
1.  Media Cetak, terdiri dari : 
(a) Surat kabar 
(b) Majalah 
(c) Brosur, dan leaflet 
(d) Direct mail 
2.  Media elektronik, terdiri dari : 
(a) Media audio 
(b) Media visual 
(c) Media audio visual 

3.  Media outdoor, terdiri dari : 
(a) Billboard 
(b) Signboard 
(c) Umbul-umbul 
(d) Sticker

3. Publikasi
Merupakan suatu bentuk penyajian untuk merangsang permintaan dari suatu produk secara nonpersonal  dengan  membuat  berita  yang  bersifat  komersial  tentang  produk (barang/jasa) perusahaan yang bersangkutan. Publikasi dapat dilakukan dengan mengadakan wawancara dan hasilnya dibuat dalam media cetak. Pada publikasi informasi yang tercantum bukan berupa iklan melainkan berupa berita yang mengandung unsur-unsur yang menarik sehingga media masa tertarik untuk ikut menyiarkan meskipun tidak menerima upah. 

Alat komunikasi umum yang digunakan pasa saat melakukan publikasi adalah pers, pidato atau seminar, laporan tahunan, dan donasi hubungan ,masyarakat. Ciri publikasi ditambah dengan tiga kualitas khusus yaitu: 
a)  Nilai kepercayaan 
b)  Dorongan iklan 
c)  Dramatisasi

4. Promosi Penjualan
Promosi penjualan terdiri dari atas serangkaian teknik pemasaran taktis yang dirancang dalam kerangka pemasaran strategis untuk menambah nilai produk atau jasa sehingga tercapai tujuan penjualan dan pemasaran yang spesifik. 

Jenis pomosi penjualan: 
a.   pull strategy 
Strategi  menggunakan  insentif  untuk  memotivasi  pelanggan  sehingga  melakukan pembelian. Apabila pelanggan mulai tertarik dan mencari produk atau jasa tersebut, pengaruhnya akan mendorong para retailer untuk meningkatkan stok barang yang dicari tersebut.
b.   push strategy 
Strategi yang menggunakan insentif untuk memotivasi para agen atau retailer agar meningkatkan pemesanan dan meningkatkan penjualannya dimasing-masing outlet. 
Caranya adalah dengan menggunakan : 
•  Strategi volume discount
•  Strategy allowance
yaitu berupa pemberian reward yang terdiri dari: 
(a) Off invoice
Strategi  dengan  memberikan  potongan  bagi  dealer  atau  retailer  yang menjual produk tertentu dioutlet-nya.
(b) Performance allowance
Strategi memberikan reward, misalnya bonus bagi dealer atau retailer yang dapat menjual produk pada batas tertentu.
(c) Display allowance
Strategi memberikan bonus atau pengurangan harga jual pada atau retailer yang bersedia meletakan produk tertentu di depan sehingga jelas terlihat oleh pelanggan.
(d) Buyback allowance
Strategi untuk membeli kembali produk lama yang tidak laku atau out of date.
(e) Cooperative advertising allowance 
Strategi  memberikan  allowance  pada  dialer  atau  retailer  yang  bersedia mengiklankan produk tertentu di outlet mereka 
• Strategy Dealer Contest 
• Strategy Point Of Purchase 
Strategi   memajang   produk   sehingga   dapat   meningkatkan   impulse   buying pelanggan. 

Previous
Next Post »
0 Komentar

Loading...